Menunggu

Menunggu

Aku selalu menunggumu
setiap malam, hari berganti hari dan bulan berganti bulan
tapi kau tak pernah datang

Tak terasa sudah enam belas bulan terlewati
tanpa kehadiran dan tanpa berita darimu
perasaan mulai tak menentu
dan hanya kabar burung yang aku terima
lama-lama menyimpan sekam dendan di dada
tangis-tagisku selama ini tak ada artinya
air mataku mulai mengering

Aku lelah dengan penantian selama ini
aku lelah menanti cinta dan belaian kasih sayang mu

jangan khawatir....

aku baik-baik saja selama ini
aku tak kekurangan materi dan kasih sayang
begitu banyak orang yang menyayangiku
walau tiap malam hanya berteman bintang dan bulan di kelamnya malam
aku masih tetap tersenyum
dalam hati aku berkata ini semua jalan Tuhan