Senin, 30 Juni 2008
Kamis, 26 Juni 2008
P e l u h
Matahari telah bersinar dengan cerah
suara burung berkicau dengan merdunya
angin berhembus dengan perlahan
tetesan embun begitu dingin
dan
awal kehidupan dimulai lagi
kujalani roda kehidupan ini
dengan irama yang sama setiap harinya
kujalani kehidupan tanpa kepastian
kulalui hariku dengan keraguan
tak kuhiraukan walau peluh selalu membasahiku
mungkin suatu kebaikan atau mungkin suatu keburukan
yang akan menghampiriku
hanya ada ketidaktahuan atas kemungkinan dan juga kepastian
adalah kejutan dalam hidup yang penuh tantangan
kurasa apa yang bisa kurasa
kujalani apa yang mampu ku jalani
walau peluh terus membasahiku
kupeluk.....dengan eratnya dan.....kusembunyikan
dalam hati dan jiwaku yang paling dalam
Pengemis
dengan semakin bertambahnya pembangunan disana sini, dan kemajuan kota yang sangat pesat memungkinkan penduduk yang ada didesa berdatangan di kota. dengan segala cara mereka bertahan hidup.
Sebenarnya pemerintah kota sudah menampung mereka di suatu panti sosial dan memberikan mereka keterampilan yang nantinya bermanfaat bagi mereka, tetapi kebanyakan dari mereka tidak mau lama-lama di panti tersebut karena mereka beranggapan di panti tersebut tidak dengan mudah mendapatkan uang. , makanya mereka pada keluar dan kembali lagi ke jalan..., dijalan mereka terorganisir ada yang mengetuainya dan berkelompok. tetapi mereka tidak sadar akan keselamatan diri mereka sendiri
Selasa, 24 Juni 2008
Mimpi balik ke kampung
Ini ada sedikit cerita tentang tragedi mimpi pulang kampung, yah ...kalau namanya mimpi pasti sudah bisa di tebak.. tapi tak apalah bila saya menulisnya di sini...
kita mulai sajalah ceritanya ni, biar tak penasaran..
" Abang ni, pakai tuh nan elok-elok lah sikit, kata si liza ( nama tak apalah kita samarkan.... biar tak ketahuan ) sambil membetulkan pakaian husen, husen tersenyum memandang liza. " cantik istri abang hari ni," husen mencubit pipi liza dengan lembut. Ayah-ayah cepatlah yah..." kedua anaknya masuk ke kamar karena tak sabar nak balik ke kampung."
yelah....yelah ayah dah siap ni." Liza hanya tersenyum melihat suaminya melayan karena anak-anaknya yang comel dan manja tuh." Abang lah lama kita tak balik kampung macam ni, ye?, kemudian si suami cakap dengan liza... maklumlah abang ni sibuk dengan perniagaan, baru kali ini abang ada peluang tuk cuti panjang."
"Tak Sabar Rasanya Nak Tiba di Kampung," husen Berkata Dalam Hati. Semakin Lama mobil Semakin cepat Dan husen Semakin tak sabar, husen dah tak sabar untuk segera sampai ke kampungnya.
pedal gas ditekannya lagi dan mobil melaju dengan cepatnya.
"Eh Abang, kenapa ngebut Sangat Ni?" tiba-tiba Liza terjaga dari tidurnya.
"Tak ada-apa La sayang, rileks... cepat sikit kita sampai kampung nanti."
"Sabar Bang, Sabar. Biar lambat tak apa... Jangan ngebut sangat Bang, Liza takut." Liza cuba membujuk husen supaya memperlahankan laju mobilnya.
"Rileks Liza...tak ada apa-apa," husen terus memotong bis di depannya tanpa was-was.
"Haaa... Kan, tengok. Tak ada apa-Apakan?" Kata husen setelah berhasil memotong bis tadi.
"Sudah la tu bang."
"Ha... Tu ada satu lagi Bis. Liza Tengok Abang Potong Dia Aaa....", Pedal gas ditekannya hingga Jejak ke lantai. husen Terus Membelok Ke kanan untuk memotong Dan.... Di Depannya terdapat sebuah gerobak yang besar .......Dan..... BANG!!
"husen.... Bangun sen," sayup-sayup terdengar suara emaknya. husen membuka matanya. Dia terlihat emaknya disitu.
"Mana Liza Mak ? Macammana dengan Liza Mak ? ... Mana Anak-Anak Saya Mak ?" Bertubi-Tubi husen Menyoal Emaknya. husen tak dapat menahan kesedihannya lagi. husen menangis semahu-mahunya di depan emaknya.
Emaknya memandang husen Tepat-Tepat.
Macamana dengan Isteri husen mak, Liza?" husen masih terus menangis.
Kepala husen yang botak itu ditampar oleh Emaknya dengan tiba-tiba. husen terdiam. kenapa Emaknya buat dia macam tu?
"banyak la engkau punya Isteri ! keja pun pemalas ada hati nak berbini. Tu la, tidur lagi senja-senja macam ni ! dah ! bangun pegi sembahyang !" emaknya terus merungut sambil berlalu Keluar....
...Dan husen tersengih keseorangan. rasa macam nak masuk dalam kaleng biskut ! Malu beb !!
mudah-mudahan bisa di mengerti ya....walaupun ada kata-kata yang sedikit aneh, tapi itulah kita jadi ngerti bermacam-macam bahasa di negri ni.
Senin, 23 Juni 2008
Dedauan Serikaya
Ketika dedaun serikaya jatuh dan tumbuh
pada cabang membentuk sejumlah bayangan
aku berpikir sama seperti bayang-bayang nasib dan harapanku
dan ilalang di belakang rumah
Baru saja tumbuh berberapa bunga
sengaja memberitahu aku, kalau waktu ini benar-benar berlalu
aku tidak lagi berkelana dalam kereta
tak punya waktu lagi untuk menemukan rahasia kebahagian
Kini hanya senang duduk diteras rumah
di temani teh hangat mencicipi kerinduan
akan seseorang yang dulu sering memanggil namaku
Sapalah selamat tinggal
pada semua masa lalu
pada semua masa remaja kita
tapi apakah engkau lupa, bagaimana dulu kau buat aku terpikat?
Berlari diatas padang rumput yang berangin
supaya aku bisa lihat latarbelakangnya
yakni mentari pagi menyinari atas rambutmu
menyinari pepohonan, burung dan kolam ikan
Apakah kau lupa ketika kau berteriak memanggil namaku
apakah kau lupa?!.....
Buat seseorang yang di hormati
Dia telah berjalan di bumi ini
71 kali putaran bumi mengeliling mentari
langkah terseok-seok seorang anak manusia
mengapai sedikit asa tak terhitung
Seseorang yang datang dari dunia yang kumuh
dan tanpa harapan
seseorang yang meraba dalam gelap
dengan mata yang di tajamkan
Selamat mencari apa yang tak bisa di cari
selamat mendalami apa yang tak mungkin tak bisa didalami
selamat berjalan dalam terjalnya alam
Semua yang di berikan tidak dapat saya balas
hanya doa dan kasih sayang
Kamu begitu ikhlas
Hanya rangkaian kata-kata ini yang dapat mewakili perasaan seseorang
Cinta dan Kekuasaan
Bagaimana kalau soal cinta dan kekuasaan ..... gak apa-apakan....
Banyak orang berkata dan menyakini bahwa dirinya mencintai orang lain, pecinta mengatakan bahwa dirinya mencintai kekasihnya, suami mengatakan bahwa ia mencintai istrinya, guru-guru mengatakan bahwa mereka mencintai murid-muridnya, para orang tua mengatakan bahwa mereka mencintai anak-anaknya, dan begitu juga dengan negara mengatakan bahwa mencintai rakyatnya.
Kemudian apakah cinta yang begitu agung dan tulus itu sudah terjelma dalam kehidupan sehari-hari? jawabnya belum, karena cinta yang selama ini ada masih diwarnai dengan naluri kepemilikan, pengaturan dan penguasaan. Para pencinta masih banyak yang membatasi ruang gerak kekasihnya dengan berbagai alasan yang bisa membunuh kreaktivitas serta produktivitas sang kekasih.
Begitu pun dalam keluarga, orang tua begitu ketat mengontrol anak-anaknya dan menekan sang anak untuk mengikuti segala nasehat-nasehatnya, kemauannya dan ambisinya.
perlindungan dan tanggung jawab adalah unsur pokok dari cinta, dari situlah cinta dapat di nilai, apakah yang ada memang cinta atau hanya keinginan untuk memiliki dan menguasai, dan cinta juga harus di barengi dengan penghormatan dan pengetahuan.
Minggu, 08 Juni 2008
Ojo kesusu
Ada sepasang suami istri yang baru menikah. Sicewek berasal dari keluarga Jawa sedangkan si cowok berasal dari keluarga Sumatra alias orang Batak.
Sicowok : "Dek ... cepatlah sikit, aku udah nggak tahan nih ..." (tentu dengan eksen bataknya)
Si cewek : "Sabar toh mas ojo kesusu-susu alon-alon asal kelakon" (jawab si cewek yang nggak mo kalah dengan eksen jawanya yang artinya sabar mas, jangan terburu-buru pelan-pelan asal selamat)
Si cowok yang nggak ngerti omongan sicewek & mendengar kata-kata itu, kembali dengan eksen bataknya dan dengan sedikit kesel ngomong si cowok:
"Bah... kau ini gimana sih dek, aku kan belum pegang apa-apa, boro-boro ke susu".
Si cewek : "?!?!?!?! bengong & bingung..
Sabtu, 07 Juni 2008
Mengatasi dan menghilangkan jerawat dengan lidah buaya
mengatasi atau menghilangkan jerawat yang berkaitan dengan parah tidaknya jerawat yang mampir di pipi anda. Jikalau anda mememiliki jerawat yang cukup banyak dan memiliki kulit yang sensitif dengan jerawat, Hal ini mengingat pengalaman saya yang hanya memiliki jerawat yang sedikit.
Tanaman Lidah buaya tumbuh lumayan banyak di teras rumah kami sehingga untuk mendapatkannya bukanlah hal yang sulit. Hal ini mungkin sedikit berbeda dengan anda yang tidak menyukai tanam menanam di pekarangan rumah.
Ambil satu daun Lidah Buaya dan Potonglah menjadi beberapa bagian. Kemudian iris kulit luarnya sebagian sampai tampak daging dan lendirnya yang putih. Nah oleskan saja dibagian yang muncul jerawat. Jika anda cukup rajin melakukannya tiap pagi dan sore atau sebelum tidur, semoga jerawat anda bisa mengering dan hilang dalam 3 hari.
Sinar UV Berbahaya Bagi Mata
Ketajaman sinar ultra violet yang mengenai mata bisa mengakibatkan beberapa masalah pada mata, seperti katarak, petrigium, fotokeratitis, dan perubahan degeneratif pada kornea mata.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan pandangan menjadi buram, iritasi, mata merah, mata berair, kehilangan pandangan sejenak, dan pada kasus tertentu mengalami kebutaan.
Seperti halnya kulit yang bisa terbakar oleh radiasi sinar UV, mata juga bisa mengalami kerusakan. Patut dicamkan, khususnya bagi kawula muda, bahwa mata juga membutuhkan pelindung atau proteksi. Cara sederhana untuk melindungi mata adalah dengan memakai topi yang bisa melindungi mata dari sinar secara langsung, atau dengan memakai kacamata yang bisa meredam kekuatan radiasi sinar UV.
Umumnya, anak-anak dan remaja lebih sering mengalami kerusakan mata akibat radiasi UV ini, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah, sementara lensa mata mereka sesungguhnya lebih transparan dari pada yang dimiliki orang dewasa, dan ini menyebabkan sinar atau cahaya panas lebih mudah untuk masuk menembus ke retina mereka.
Meski demikian, tidak banyak orang yang menyadari bahaya sinar UV ini bagi mata.
Beberapa tips untuk memilih kacamata, antara lain:
Selalu pakailah pelindung mata, kapanpun anda berhadapan dengan kemungkinan radiasi UV, sekalipun situasi dalam keadaan mendung.
Jika Anda membeli kacamata, maka belilah kacamata yang memiliki pelindung UV. Dia harus 99% melindungi dari radiasi UV-A dan UV-B, dan kacanya harus 75 sampai 90% mampu menangkap cahaya.
Selain itu, Pastikan lensa kacamata pas dengan warna dan bebas dari distorsi. Belilah lensa yang berwarna abu-abu. Dia bisa mengurangi intensitas cahaya tanpa mempengaruhi perubahan warna obyek. Dia juga lebih menghadirkan warna yang natural.
Minggu, 01 Juni 2008
Apakah Salahku
Apakah Salahku
Apakah aku terlalu cepat untuk menghampirimu
untuk mengatakan betapa aku menyayangimu
Apakah aku terlalu cepat untuk mengatakan
perasaan dalam hati ini, sejujurnya padamu
dan
Apakah aku terlalu cepat, untuk mengisi pikiranmu
padahal, bukankah pikiranmu masih terisi
kenangan yang belum sempat hilang
Kubisa merasakan bagaimana rasa hatimu
bagaikan digilas dalam keraguan
antara kenangganmu dan cintamu
saling berebut kedudukan
untuk bisa kau perhatikan dan untuk bisa kau sayangi
Aku, tidak punya apapun yang lebih indah
untuk bisa mengisi hatimu
Kenangganmu pasti lebih indah dari kata-kataku
dan kenangganmu pasti lebih mesra dari tatapanku
Aku seperti seorang peri kesepian
memandang dan berharap
untuk kau cintai
untuk kau rindui
dan untuk kau temani
dalam satu sisi kehidupan
Cintamu dan kenangganmu
derita lalumu dan kebahagian lalumu
apakah bisa diganti dengan perasaan cintaku