Mau coba ah, nulis make bahasa melayu... biar gak bosan membacanya mudah-mudahan saja ada yang mengerti ya.. maklumlah kita terdiri dari bermacam-macam suku budaya, jadi tak apalah bila saya menulis menggunakan bahasa melayu
Ini ada sedikit cerita tentang tragedi mimpi pulang kampung, yah ...kalau namanya mimpi pasti sudah bisa di tebak.. tapi tak apalah bila saya menulisnya di sini...
kita mulai sajalah ceritanya ni, biar tak penasaran..
" Abang ni, pakai tuh nan elok-elok lah sikit, kata si liza ( nama tak apalah kita samarkan.... biar tak ketahuan ) sambil membetulkan pakaian husen, husen tersenyum memandang liza. " cantik istri abang hari ni," husen mencubit pipi liza dengan lembut. Ayah-ayah cepatlah yah..." kedua anaknya masuk ke kamar karena tak sabar nak balik ke kampung."
yelah....yelah ayah dah siap ni." Liza hanya tersenyum melihat suaminya melayan karena anak-anaknya yang comel dan manja tuh." Abang lah lama kita tak balik kampung macam ni, ye?, kemudian si suami cakap dengan liza... maklumlah abang ni sibuk dengan perniagaan, baru kali ini abang ada peluang tuk cuti panjang."
"Tak Sabar Rasanya Nak Tiba di Kampung," husen Berkata Dalam Hati. Semakin Lama mobil Semakin cepat Dan husen Semakin tak sabar, husen dah tak sabar untuk segera sampai ke kampungnya.
pedal gas ditekannya lagi dan mobil melaju dengan cepatnya.
"Eh Abang, kenapa ngebut Sangat Ni?" tiba-tiba Liza terjaga dari tidurnya.
"Tak ada-apa La sayang, rileks... cepat sikit kita sampai kampung nanti."
"Sabar Bang, Sabar. Biar lambat tak apa... Jangan ngebut sangat Bang, Liza takut." Liza cuba membujuk husen supaya memperlahankan laju mobilnya.
"Rileks Liza...tak ada apa-apa," husen terus memotong bis di depannya tanpa was-was.
"Haaa... Kan, tengok. Tak ada apa-Apakan?" Kata husen setelah berhasil memotong bis tadi.
"Sudah la tu bang."
"Ha... Tu ada satu lagi Bis. Liza Tengok Abang Potong Dia Aaa....", Pedal gas ditekannya hingga Jejak ke lantai. husen Terus Membelok Ke kanan untuk memotong Dan.... Di Depannya terdapat sebuah gerobak yang besar .......Dan..... BANG!!
"husen.... Bangun sen," sayup-sayup terdengar suara emaknya. husen membuka matanya. Dia terlihat emaknya disitu.
"Mana Liza Mak ? Macammana dengan Liza Mak ? ... Mana Anak-Anak Saya Mak ?" Bertubi-Tubi husen Menyoal Emaknya. husen tak dapat menahan kesedihannya lagi. husen menangis semahu-mahunya di depan emaknya.
Emaknya memandang husen Tepat-Tepat.
Macamana dengan Isteri husen mak, Liza?" husen masih terus menangis.
Kepala husen yang botak itu ditampar oleh Emaknya dengan tiba-tiba. husen terdiam. kenapa Emaknya buat dia macam tu?
"banyak la engkau punya Isteri ! keja pun pemalas ada hati nak berbini. Tu la, tidur lagi senja-senja macam ni ! dah ! bangun pegi sembahyang !" emaknya terus merungut sambil berlalu Keluar....
...Dan husen tersengih keseorangan. rasa macam nak masuk dalam kaleng biskut ! Malu beb !!
mudah-mudahan bisa di mengerti ya....walaupun ada kata-kata yang sedikit aneh, tapi itulah kita jadi ngerti bermacam-macam bahasa di negri ni.
Selasa, 24 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar